Bayi Lucu |
Untaian Kata Ku
Jumat, 01 Mei 2015
Sedih dan tangisku dalam diam dan canda tawa ku (bagian 2)
Pemburu burung
tempat bakar sampah sebelumnya |
Maka aku memindahkan membakar sampah ke tanah yang lain yang masih ada tunggul pohon pas di batas tanah, sebelah batas tanah itu masih berdiri pepohonan lebat dan ilalang kering.
Karena itulah setelah aku menitipkan anak ku kepada orang tua ku aku kembali kerumah.
Para pencari burung |
melihat perangkap yang jauh dari balik pohon |
Jumat, 17 April 2015
Diri sendiri
Hari ini adalah sebuah peristiwa yang sedang terjadi
Esok adalah sebuah peristiwa yang belum akan terjadi
Oleh karena itu jadikanlah kemarin pembelajaran diri
Hari ini menjadi evaluasi diri dan memperbaiki diri
Esok hari menjadi lebih baik dari hari ini menjadi sosok yang lebih arif dan bijaksana
Pesan : untuk diri sendiri
Selasa, 14 April 2015
Wahai
Wahai pikiran yang kusut....
Kalian memeluk hangat tubuh ini, terukir jelas di noktah hidup
Seribu bayangan kelabu menguras jiwa...serasa tabir mengekang raga
Terangkai bunga duri dibawah pijakan kaki
Mencoba mengoyak kendali pikiran yang keruh
Yang merajam seluruh isi hati
Sabtu, 25 Oktober 2014
Memelihara ayam kampung
Awalnya aku dan isteri memelihara kelinci angora, namun karena baru mulai mencoba tanpa ada ilmunya yang lebih jelas dan tepat akhirnya kelinaci kami mati. Kandang kelinci yang ada pun hanya jadi hiasan di garasi.
Memang kami menyimpan kandang itu di dalam garasi, hanya bila pagi hari sebelum pergi mengeluarkannya lalu saat pergi aku memasukkannya. Dan jika sore hari saat kami tiba di rumah kami keluarkan kandang tersebut sebentar lalu masukkan lagi ke dalam kandang.
Namun sekarang kami memiliki seekor ayam induk betina dan 6 ekor anak ayam, itu kami dapatkan dari orang tua isteri atau mertua ku. Memang dari awal kami punya rumah mertua menyarankan untuk memelihara ayam namun aku menolak saat itu karena aku belum pernah memiliki hewan peliharaan. Lalu kuberanikan diri untuk memelihara hewan pertama kalinya yaitu kelinci angora….yang akhirnya mati sedih rasanya terlebih isteri hingga nangis.
Penyebab kelinci kami mati karena udara dingin yang ada saat musim penghujan tiba, katanya kelinci sering sakit pada musim penghujan bila tidak benar dijaga dan dipelihara dibandingkan musim kemarau atau musim biasa.
Namun kini aku tetap akan mencoba memelihara ayam kampung ini hingga besar dan menghasilkan sebagai pembelajaran yang lebih baik setelah pengalaman ku memelihara kelinci angora. Karena jika ini berhasil maka ke depannya isteri ingin memelihara kelinci lagi namun mungkin kelinci kampung bukan kelinci angora yang lebih mudah dalam pemeliharaannnya.
Semoga berhasil dan sukses selalu menghampiri kami sehingga kami punya tanaman-tanaman bunga, buah dan binatang peliharaan seperti kelinci, ayam, ikan dan lainnya…..amin