Kita tak kan sendiri, masih ada Allah Yang Maha Kuasa
Hati adalah sebentuk gumpalan daging merah, terbalut raga yang elok
Ketika warnanya mulai pudar atau sangat pekat dari biasanya
Kembalikan lah ia kepada Sang PenciptaNya, berserah diri lah
Karena sesungguhnya apa yang ada ialah milik-Nya
Kucoba mengecap jejak langkah kaki ini, menanti waktu yang berlalu
Lewati batas mimpi yang buramkan khayalan butakan mata hati
Hempaskan bintang di angkasa…di keagungan pencipta
Kala sinarnya hadir menelusup hingga kedalam hati
Bertanyalah kita pada hati terdalam apa sebenarnya ia
Kenapa ia ada dalam raga mengisi setiap langkah dan gerak
Biar ku nikmati kerinduan ini pada hati yang suci bersih tanpa noda sedikit pun
Yang mengikat erat dan bersemayam pada hati yang lebih dulu tercipta
Merah atau gelap kah ia kini bersemayam di kalbu
Sungguh hadirnya merisaukan dan menusuk jiwa ini…
Tiada yang bisa menipu hati itu, sebuah hati yang diberikan-Nya
Hati yang ingin memetik, meraih, mengumpulkan nur kedamaian
Yang sering terbalut keangkuhan, congkak dan kesombongan
This is a very good poems .. Thank you .. have a great day!.! happy blogging ...
BalasHapus