Selasa, 25 Januari 2011

Detak Jantung

Semakin berpacunya detak jantung ini

Seiring putaran waktu yang bergulir

Yang seolah tak hentinya mendesakku untuk terus berdetak

Mengisyaratkan kehidupan yang ada

Senin, 24 Januari 2011

Adakah Ia

Dihiasi temaram lampu sudut kota ini
Ku berujar dalam hati kecil,,.,.,.
Egokah diri ini,..,.,Ego kah kami ini.,,..,
Penat sehari ini sangat terasa menjemukan,.,.,.

Dapatkah aku dan mereka yang duduk bersama kembali ke kehidupan nyata,.,..,
Nikmati indahnya lelikuan hidup yang sejati
Bukan semata likuan hidup yang tak nyata dan tanpa batas,.,..,!?!?
Bukan pula kebahagiaan dan kesenangan yang semu terasa,.,..,

Ku merasa asing di dunia ini
Ku tak mengerti dunia yang berbatas


Aku harus bisa hadapinya,.,.,.karena tak mungkin ku kan selamanya di dunia itu
Namun sanggup kah aku hadapinya karena sungguh aku sangat rapuh
Seperti kayu yang selalu terkena hujan dan panas yang akhirnya kan hilang tersapu angin


Adakah seseorang disana yang dapat menuntunku.,.,,.paling tidak mengingatkan ku.,..
Sangat sulit bagi seorang diri meninggalkannya dan memulai kehidupan baru.,,.
Adakah ia.,.,.,

Jumat, 21 Januari 2011

Ruang hati

Ruang hati terpenuhi oleh segarnya udara pagi ini

Namun hingga kapan udara segar ini kan terus menyapa

Bila kita semua tanpa sadar mengusirnya dari bumi

Semoga ia tidak murka dan lari selamanya

Senin, 17 Januari 2011

Siratan hati

Terlena aku dalam dekapan hangatnya
Terkadang buramkan penglihatan mata batin
Satu sisi rindui dirinya beri terang cahaya kehidupan
Sisi yang lain memeluk tubuh erat mengikat silaukan jiwa


Terasa serakah mengalun indah membelai wajahku
Menghalau saujana terbuai kelabu jingga
Mencerca sanubari terpatri nelangsa menghempas
Ingin ku, asa ku, imajinasi ku, harapan ku tercipta dekadensi


Terduduk lemas sembari mengumpulkan bara tersirat di hati
Tercipta diatas sisa-sisa kemunafikan bejana hidup
Ketika hangatnya tungku mulai merasuki seluruh tubuh
Tercipta sara terendap di kalbu..,.

Kamis, 13 Januari 2011

Berbagi Jiwa

Kau ajari aku mencinta arti sebuah cinta  setelah lama lupa ku berbagi jiwa yang telah lama terbiar menghampa. Kala kicauan burung di pagi hari berkicau keluarkan suara merdu memanggil separuh hatinya yang berdiri di balik tabir mimpi dedaunan hijau, bertanya dalam hati kapan kah ia kan muncul dari balik daun itu menampakkan sebentuk cinta putih.

Senin, 10 Januari 2011

Tak seperti kami

Pekatnya malam mulai terasa
Udara dingin dan rinai hujan sejak tadi membasahi
Hingga membasahi dedaunan yang ikut menguncupkan bunganya
Sepinya jalan disana tak seperti ramainya kami disini

Dengan hangatnya kami sapa persatu yang ada
Mengalahkan yang terjadi sesungguhnya
Sejenak lupakan bumi berpijak tuk terbang dan menari
Di sela tautan imajiner yang menyatu

Buramkan kedua kelopak ini sekedar menyanyikan jiwa
Hingga kami taklukkan aral yang menghadang

Sabtu, 08 Januari 2011

Ingkar atas segalanya

Hidup tak dapat ingkari atas sentuhan Mu

Arti ini dapat Kau sulut dan padamkan

Setitik cahaya yang datang ubah terang benderang

Setitik pekat halau mata dan hati nurani

 

Basuh peluh di seluruh badan merebah lelah

Menorehkan sayat pedang terhunus halus

 

Kau selalu di samping ku di tiap hembusan ini

Menapik dan menghujat saat Kau menyapa ku

Pantaskah diri berbahagia atas itu

Yang selalu ingkar atas yang Kau berikan