Minggu, 28 Agustus 2011

Masih kah kepergian itu harus diratapi

Jam menunjukkan pukul 19.00 atau jam 7 malam, aku yang duduk di teras kamar ini memandang ke atas pada langit hitam yang bertaburkan bintang-bintang yang berkerlipan.

Dimana cahayanya serasa mampu menghapus kesedihan dan kesendirian ini, kepergiannya terasa sangat menyedihkan dan mengoyak jantung hati.

Serasa baru saja kemarin gelak tawa dan canda mu menghampiri jiwa yang rindu akan kebersamaan

Di langit hitam itu  begitu banyak menyimpan berbagai misteri

Kau berikan aku sebuah kekuatan untuk berjalan di atas titian ini

Menemani ku melangkah saat sepi bersautan memanggil

Terdiam mengenang segala yang telah terjadi dan terlampaui

Masih kah kepergian itu harus diratapi

Kamis, 25 Agustus 2011

Ibu…semua ini adalah cobaan

Sejak kejadian itu aku selalu saja berpikir apa kah seharusnya manusia tidak memiliki air mata dan rasa sedih hingga tiada hati yang kan terluka. Aku yang saat ini cacat karena kecelakaan 2 tahun yang lalu, dimana saat itu aku sedang jalan-jalan mengendarai motor tua ku tiba-tiba ditengah jalan aku tertabrak oleh mobil hingga diharuskan kaki ini diamputasi. Hal itu mengakibatkan aku berhenti kerja sebagai salesman di perusahaan asuransi swasta di kota ku, yang mengakibatkan aku kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian ku.

Begitu sedihnya aku atas kejadian ini terlebih ayah ku telah lama meninggal dunia dan aku hanya tinggal berdua bersama ibu sedangkan saudara kandung ku yang lain telah menikah, kakak ku kak Wati telah menikah dengan seorang pria yang bekerja di luar kota hingga ia pergi jauh meninggalkan aku dan ibu sedangkan adikku Fifi juga sama tinggal bersama suaminya yang jauh dari kami. Ibu itu adalah seorang yang baik dan penuh kasih sayang diman setiap saat selalu memperhatikan aku namun sejak kejadian kecelakaan itu hingga kini ibu lebih sering marah daterkadang marahnya tanpa alasan.

Hingga suatu saat dimalam yang pekat dan udara dingin pun mulai menghinggapi kami berdua, di bangku meja makan ibu berujar….

“Anto kenapa kau menjadi begini, lemah tak berdaya dengan tongkat penopang jalanmu. Sekarang hampir semua aktifitas mu harus dibantu oleh Ibu” dengan nada lirihnya
Baca Selengkapnya

Masihkah ada

bintang tersenyum (300 x 287) Masih kah ada cinta kala senyuman pahit terukir dibibir ini

bintang tersenyum (300 x 287) Menenggelamkan mimpi ku, mimpi memilikimu mimpi memelukmu mimpi-mimpi indah bersama

bintang tersenyum (300 x 287) Berharap berakhir tangis bahagia, namun tangis kelukaan dan kepedihan yang bertahta

bintang tersenyum (300 x 287) Remuk redam hati menjalar ke seluruh raga menyelusup jiwa suci putih 

 

bintang tersenyum (300 x 287) Terbayang samar bayangan mu dan kasih mu yang telah tergoyahkan oleh air mata 

bintang tersenyum (300 x 287) Pesona mu masih jelas terasa berselimutkan kedustaan yang merajam tajam

bintang tersenyum (300 x 287) Menari dan tertawa diatas peluh keringat menggapainya hingga serasa tak kuat lagi berdiri

bintang tersenyum (300 x 287) Di malam kala bintang bersinar kucoba menghitung bintang-bintang angkasa

             

bintang tersenyum (300 x 287) Sinarnya beri keteduhan hati atas kerapuhan jiwa

bintang tersenyum (300 x 287) Jika ini takdir ku,kan ku coba berharap...

bintang tersenyum (300 x 287) Masihkah ada balas atas cinta ini

Sabtu, 20 Agustus 2011

Ketika jarak memisahkan kesetiaan Cinta

Cinta pupusSaat itu bunyi dering hape ku berbunyi menandakan sebuah panggilan masuk, ternyata dari panggil saja Jenny sahabat online ku. Jenny adalah seorang wanita yang masih duduk di bangku kuliah  di kota lain sebut saja kota Joker sedangkan aku berada di kota Pointer. Kira-kira saat itu pukul menunjukkan sekitar jam 1 tengah malam, dengan perasaan takut dan bingung takutnya ada keluarga atau teman yang mengalami musibah. Aku sendiri bernama Izul, sambil mengucek mata karena masih mengantuk aku menerima panggilan tersebut

“ Ya..hallo siapa nih..?” suara ku bertanya

“ Ini saya bang…Jenny, maaf ganggu nih” dengan nada suara lirih dan pelan

“ Belum tidurkah dek…pasti ada yang penting sampe hubungi tengah malam gini ?” sambil menguap

“ Iya bang mau cerita tepatnya sih curhat lah…sambil minta pendapat abang, leh kan ?” lanjutnya

“ Tentu aja boleh, silahkan cerita, abang dengerin. Ntar kalo bisa kasih saran atau pendapat tapi kalo gak gak pa2 kan..?” aku menyetujui aku sebagai teman curhatnya ditengah malam dingin ini

Baca Selengkapnya

Kamis, 11 Agustus 2011

Apa sih guna nge-blog itu….?

blog1 Ditemaram lampu jalan dimana aku duduk dengan sahabat-sahabat ku, menikmati hembusan asap rokok yang masuk ke paru-paru dan keluar lagi, ditemani sebuah gitar dan es teh yang melegakan tenggorokan kami semua.

Fendy bertanya pada ku “Gas, kamu tahu Blog gak dan apaan sih itu…..katanya bisa ngasilin duit ya..?”

“Apa sih guna nge-blog itu…?” sahut Fikri

“Iya, tuh Gas apaan sih..kasih tahu donk ?” celetuk Konde

Aku terdiam sejenak, karena aku juga gak terlalu tau jawaban apa yang mesti kuberikan, sambil berpikir keras dan cepat agar mereka sedikit mengetahuinya yang sesungguhnya aku juga gak terlalu tahu tentang apa yang ditanya.

“Mmmmmm…kira-kira gini lah, tapi ini menurut aku aja ya. Kalo mau tau lebih mungkin bisa tanya yang lebih mengerti.” kata ku sambil menyusun kata-kata yang hendak ku ucapkan

“Bagi ku sih blog itu tempat kita bercerita apa saja baik itu lewat tulisan, video atau sebagainya yang ingin kita bagi kesemua orang yang tentunya memiliki koneksi internet agar bisa melihatnya dan bertanggung jawab pastinya”

Baca Selengkapnya

Selasa, 09 Agustus 2011

Video kegiatan beleter (10) –selesai-

Video ini sebenarnya sebenarnya satu kesatuan utuh namun karena keterbatasan yang ada di potong-potong hingga bisa di upload di blog ini, bila ingin menggabungkan video ini <Video kegiatan beleter (1)-Video kegiatan beleter (10)> lihat caranya disini , namun sebelumnya di download dulu videonya

Video kegiatan beleter (9)

Video kegiatan beleter (8)

Video kegiatan beleter (7)

Video kegiatan beleter (6)

Video kegiatan beleter (5)

Video kegiatan beleter (4)

Senin, 08 Agustus 2011

Video kegiatan beleter (3)

Video kegiatan beleter (2)

Kala cinta berhadapan agama

Kembali kemasa lampau menggali banyak kisah yang tersaji, salah satunya yaitu bila sebuah cinta yang ada harus dibentengi oleh sebuah agama, sebuah kepercayaan kepada Sang Khalik.

Sebuah dosa yang tercipta hingga membutakan mata hati, bahwa jalan yang ditempuh berbahaya dan salah. Di suatu tempat yang gelap ini aku selalu saja bertanya-tanya pada diri sendiri dan kepada Sang Khalik, benar atau salah kah sikap diri ini. Kenapa aku selalu saja tetap hadapinya yang seharusnya itu tak perlu lagi dipertanyakan apa jawabannya, hati nurani yang selalu merindukan sentuhan kasih sayang-Nya pasti kan menjawab dan bersikap tegas akan permasalahan ini.

Aku yang mencintai seorang wanita yang berbeda agama dengan ku, tak lagi memikirkan akibat dari semua ini hanya kenikmatan dunia

Baca Selengkapnya

Video kegiatan beleter

Video yang saya ambil sendiri dari kegiatan kopi darat dan temu komunitas Sharing Keliling *Beleter Pontianak di Rumpi (GOR Pangsuma)*

Sabtu, 06 Agustus 2011

25/07/2010-Memohon

Bila keheningan mampu hapus rasa ini
Bila keramaian mampu hapus rasa itu
Bukan mata air yang redakan kerongkongan kering ini
Bukan pula sinar mentari yang segarkan jiwa saat menyapa tubuh itu

Saat kata telah habis untuk ku ungkapkan
Saat laku tak lagi berarti dan tiada arti
Bejana ungu telah terbentuk tanpa kesan dan pesan
Berikan sejuta ungkapan tabir hati

Di hembusan udara ku titipkan pesan padanya
Di aliran sungai itu ku hanyutkan daun kering
Pada keagungan Nya ku coba sandarkan segalanya
Pada sajadah ini ku memohon rahmat dan ampunan

22/07/2010-Pos

pos-pasir-salam Seiring aku berjalan menyusuri hutan rindang itu, ku temui begitu banyak hal yang terjadi.Lelah kaki ini seiring hembusan napas ku yang tak berirama ku ikuti aturan melewati lebatnya hutan itu beserta segala yang terjadi, tujuan ku cuma satu yaitu menuju ujung dan menemukan jalan keluar dari hutan ini.


Aroma wangi dan busuk dapat ku cium dengan jelas walau pun terkadang samar. Bentuk keindahan dan keburukan yang selalu saja terlihat bagai seorang penjelajah

Baca Selengkapnya

Jumat, 05 Agustus 2011

Cinta punya mu, iba dari ku

cahaya hati Apa yang kita cari bukan lah kesenangan semata namun kebahagian yang kekal, seharusnya kau tahu itu.

Aku senang saat kau berada disamping dan didekat ku namun tiada kebahagiaan terasa sekali pun karena kebahagiaan ku bersamanya, buang jauh saja angan-angan muluk mu serta hapus semua asa mu akan diri ini.

Titian jalanmu bukan titian jalanku, sebesar apa pun kau menuntun ku berjalan bersamamu karena semburan cahaya diujung itu menyilaukan mata dan mata batin ini. Telah kau toreh luka dan rejam hati mengoyak cintaku sehingga membuatku terhempas tumbang, sudahi saja kasih yang ada dibenak mu.

Agar kasih mu menjadi nyata bersama seseorang yang benar-benar sayang pada mu, bukan aku yang iba terhadap mu…….karena dengan cinta yang kau punya dan rasa iba ada pada ku semua itu sia-sia belaka.  

Pelukan terakhir kali

bungaTerakhir kali di pelukan ku  layaknya sebuah janji manis

Akhir dari semua mimpi buruk batin yang tak berperasaan

Menahan pilu diam tertegun menatap kerinduan berkecamuk

Ingin kubalas cinta yang bertabirkan kelukaan

Ruang rindu berisi kehampa merajam cahaya sinar mentari

Isak tangis bukanlah rinai hujan di penghujung tahun

Buang saja harum semerbak wangi yang ada

Hingga bunga layu tersapu angin berhembus

Kamis, 04 Agustus 2011

Kesendirian lebih mengasyikkan

rerumputan “Saat kesendirian lebih mengasyikkan daripada kebersamaan, kenapa harus dipaksakan kebersamaan ini”

Sebuah kata-kata yang begitu saja terlintas tanpa dikaji dan dipikirkan apa makna yang terkandung, hanya rasa yang mengalir begitu saja dimana  saat ini aku yang duduk seorang diri bersimpuh diatas rerumputan basah terbasuh oleh hujan semalam sambil menghela napas panjang. Kenapa hal ini bisa terjadi disaat kebersamaan kami sudah mulai terjalin kuat dan lama akhirnya harus menyapa sang pemutus jalinan indah itu yaitu ego dihati.

Yang sesungguhnya diantara kami semua tidak menghendaki semua ini terjadi sejak awal, namun saat ego melanda maka pikiran yang rasional entah pergi kemana yang ada hanya nafsu belaka.Setelah dipikir-pikir akhirnya kami memutuskan kebersamaan itu karena masih ada hari esok yang kan siap disongsong. Hari esok yang masih misteri dan penuh tanda tanya harus dijawab dengan tindakan dan apa yang terjadi hari ini serta apa yang berlalu kemarin.

Sesungguhnya manusia hanya bisa berusaha, akhirnya Allah juga yang menentukan segalanya jalan hidup ini, karena semua ini mungkin hal yang terbaik dan akan menjadi lebih baik.

Rabu, 03 Agustus 2011

Kau datang..sobat

sketsa1Berjuang meraih mimpi bersama di kota ini penuh dengan warna keangkuhan jiwa, jiwa yang terluka terlindas putaran waktu. Disini dimalamnya kota ini, diterangnya temaram lampu jalan menghiasi suasana bisu mulut kami. Lalu lalang kendaraan yang seolah tak mau dan takkan pernah berhenti menyapa mimpi-mimpi usang, setelah 3 tahun  berpisah, akhirnya aku bertemu dengan doffi dan indra, mereka masih seperti yang dulu masih hangat menerima kedatangan ku penuh canda, senda gurau dan sindiran-sindirannya.
Walau pun hanya mereka berdua sudah cukup menghapus kerinduan akan persahabatan yang berlalu, namun dimana wahai engkau sahabat siang malam yang selalu saling melindungi dan menjaga dengan bunyi ketukan
Baca Selengkapnya