Sabtu, 06 November 2010

Pos

Seiring aku berjalan menyusuri hutan rindang itu ku temui begitu banyak hal yang terjadi, lelah kaki ini seiring hembusan napas ku yang tak berirama ku ikuti aturan melewati lebatnya hutan itu beserta segala yang terjadi.


Tujuan ku cuma satu yaitu menuju ujung dan menemukan jalan keluar dari hutan ini aroma wangi dan busuk dapat ku cium dengan jelas walau pun terkadang samar bentuk keindahan dan keburukan yang selalu saja terlihat, bagai seorang penjelajah aku harus melewati beberapa pos tuk kusinggahi. Di tiap pos yang ku singahi selalu terjadi tanya jawab yang panjang dan rumit, tanya jawab yang pa bila ku bisa menjawab dengan benar dan baik maka ku bisa menikmati keindahan dunia di luar hutan ini.


Namun pabila tidak maka ku diberikan hukuman dan berhenti atau melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya, ada suatu pantangan yang tak boleh ku langgar namun telah kulanggar. Mungkin bila tak kuberitahu bahwa ku telah melanggar ku tidak akan terkena hukuman, namun apa yang terjadi........ku katakan padanya dan semua orang yang ada di pos itu.


Sejenak ku berpikir kenapa aku tidak berbohong.....namun bila ku berbohong itu salah, lebih sakit lagi bila ku berkata jujur sama saja ada hukumannya. Aku juga pernah tersesat di hutan ini hingga aku harus bercucuran keringat dan darah, suatu ketika ku sampai tuk kesekian kali ke sebuah pos. Aku hanya ingin sejenak duduk bersama mereka di pos itu lalu bersamanya keluar dari hutan ini menuju indahnya dunia di luar hutan, begitu banyak pos bahkan tempat peristirahatan yang telah ku singgahi.


Namun semua menolak aku tuk lebih lama bersamanya dan nikmati keindahan di luar sana, sekarang aku sedang berada di sebuah pos. Tempat dimana hendak ku sandarkan lelah dan bersama keluar dari hutan ini tanya jawab pun kembali ku jalani dengan rasa lelah yang memberat, ada sebuah pertanyaan yang terlontar dan ku salah menjawabnya hingga pemaparan ku salah. Ku merasa tak tahu harus bagaimana lagi padahal kesalahan yang ada sekuat daya upaya ku perbaiki sendiri, mungkin ego yang ada hingga tak ku gubris perbaikan dari yang ada

Apakah mungkin kan terulang kembali....?

Kejadian ku harus menuju pos selanjutnya namun apa pun yang kan terjadi, ku terima dengan hati yang ikhlas dan jiwa besar. Walau luka dihati sempat tercipta entah di pos mana luka ini sembuh dan tenang di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar