Minggu, 24 Oktober 2010

Kenangan semasa kuliah

Di kursi kayu berwarna coklat ini aku duduk yang dihadapan ku terdapat sebuah meja dengan layar monitor komputer ku menyala, dengan sebatang rokok menyala terselip diantara jemari telunjuk dan tengah.

Angan ku melayang jauh menembus ruang waktu dan dimensi kehidupan yang terdahulu, sekedar mengenang kisah di masa yang lampau. Dimana kala itu di saat suka dan duka melanda jiwa aku selalu saja setia pada sebuah PC ku bersama teman atau lebih tepatnya sahabat ku yang selalu menemani tiap hari jam menit jan detik hari itu.
Sahabat yang selalu setia dalam segala hal termasuk yang kurang baik misalnya lupa makan dan mandi karena terlalu asyik untuk bermain game, yang pada waktu itu aku dan sahabat ku dian dan opiq lebih mementingkan bermain game daripada belajar atau mengerjakan tugas dari kampus.
Dulu sih lom terlalu terkenal namanya game online yang bermain hanya orang-orang yang main game dan mempunyai modal banyak berupa uang yang dapat menikmatinya, maklum saja dahulu tarif ke warnet sejamnya masih Rp 5000 cukup mahal bagi kami yang masih status mahasiswa kere. Jangan kan untuk ke warnet untuk biaya kuliah saja kadang kami kurang apalagi bila penghujung bulan dan kami bertiga adalah anak kost yang jauh dari keluarga.


Jadi kami menikmati bermain game secara offline saja untuk game jaringan offline saja kami tak mampu untuk membeli alatnya, yang sebenarnya kami sangat mengidam-idamkan. Aku dan kedua sahabat ku selau menghabiskan waktu bersama di kamar kost ku maklum saja yang mempunyai komputer saatitu hanya aku saja, maka kami sering ganti gantian dan bersama-sama menyelesaikan misi dalam game yang kami mainkan.
Yang aneh dan lucu adalah kami merupakan mahasiswa jurusan informatika namun dalam hal ilmu komputer boleh dibilang kami sama dengan orang yang kuliah di bidang lain bahkan kurang yang kami ketahui hanya game dan game saja.
Sekarang kurang lebih 7 tahun berlalu aku hanya mendapatkan kabar dari si dian saja karena kami masih dipertemukan oleh dunia maya dan game, klo si opiq.......???????????!!!
Entah kemana saja ia berada, cukup lama kami berdua mencari keberadaaan opiq melalui internet baik melalui mesin pencari maupun jejaring pertemanan yang tersebar cukup banyak, entah berapa banyak akun yang ku buat sekedar mencari keberadaan dan kondisi serta kabar opiq namun hingga detik ini tidak diketahui bagai ditelan bumi.
Ingin sekali aku kembali ke masa kuliah dulu yang dimana kami bertiga (aku, dian dan opiq) sama-sama tidak selesai dan menamatkan kuliah, kami memutuskan berhenti kuliah di penghujung perjalan dengan alasan bermacam-macam dan pribadi.
Dimanakah kalian semua dapatkah kita bersama lagi merasakan kantuk marah tertawa sedih kecewa bersama-sama lagi dalam hidup ini sekali lagi atau tuk selamanya seperti dulu kala. Namun hidup selalu berputar dan maju tak pernah kembali. Semoga kalian baik-baik saja dan meraih apa yang di cita-citakan dan impikan, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar