Masih kah ada cinta kala senyuman pahit terukir dibibir ini
Menenggelamkan mimpi ku, mimpi memilikimu mimpi memelukmu mimpi-mimpi indah bersama
Berharap berakhir tangis bahagia, namun tangis kelukaan dan kepedihan yang bertahta
Remuk redam hati menjalar ke seluruh raga menyelusup jiwa suci putih
Terbayang samar bayangan mu dan kasih mu yang telah tergoyahkan oleh air mata
Pesona mu masih jelas terasa berselimutkan kedustaan yang merajam tajam
Menari dan tertawa diatas peluh keringat menggapainya hingga serasa tak kuat lagi berdiri
Di malam kala bintang bersinar kucoba menghitung bintang-bintang angkasa
Sinarnya beri keteduhan hati atas kerapuhan jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar